iBerita.com – Dua pabrikan otomotif Jepang bersaing ketat dalam mengeluarkan produk hatchback-nya di Indonesia. Honda melalui PT Honda Prospect Motor (HPM) langsung melancarkan nada optimistis dengan kemunculan All-New Jazz generasi ketiga. Sementara itu PT Astra Toyota Motor pada awal 2014 telah lebih dahulu meluncurkan Toyota All-New Yaris yang sempat mendominasi pasar di kelasnya.

Sebenarnya masih banyak jenis hatchback lainnya yang hadir di pasaran Indonesia seperti Ford Fiesta, Mazda2, Suzuki Swift, Kia All-New Rio, Hyundai Grand Avega, dan Chevrolet Aveo. Namun yang paling kuat dalam persaingan pasar adalah Toyota meskipun hal ini tidak disebutkan oleh Honda secara terang-terangan.

Salah satu strategi perang yang dilakukan oleh keduanya adalah dengan membuat perbandingan harga. Dengan fitur dan desain yang tak kalah hebat, Honda kini berani menawarkan harga yang kompetitif untuk merebut pasar dari Toyota Yaris yang lebih dahulu mendominasi. Strategi proses produksi All New Jazz juga dinilai berhasil sehingga harga produk Honda Jazz terbaru ini tidak berbeda dengan generasi sebelumnya, padahal menggunakan banyak inovasi baru.

Berikut perbandingan lengkap harga keduanya:

All-New Honda Jazz

A M/T             Rp 199 juta

S M/T              Rp 217 juta

S CVT             Rp 227 juta

RS M/T           Rp 238 juta

RS CVT          Rp 248 juta

All-New Toyota Yaris

E M/T              Rp 219,2 juta

E A/T              Rp 229 juta

G M/T             Rp 227,2 juta

G A/T              Rp 237 juta

TRD S M/T     Rp 245,4 juta

TRD S A/T      Rp 256,1 juta

Berikan Komentar Anda :

Tags artikel ini :

Tahun 2014 diramalkan akan menjadi tahunnya bagi siapa yang mau bekerja keras untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Tidak hanya bagi tiap individu, nampaknya hal ini juga akan  berlaku pada persaingan yang ada di dunia maya, salah satunya adalah dalam hal kepopuleran sosial media di mata para penggunanya.

Setelah mendominasi selama beberapa tahun belakang, Facebook memang masih akan menjadi salah satu sosial media yang bisa bertahan di tahun 2014 ini. Namun apakah kepopulerannya masih akan seterang seperti sebelumnya? Di sini siapa yang bisa memberikan apa yang dibutuhkan orang saat ini, dialah yang akan menjadi yang terdepan.

Terlebih dengan makin majunya perkembangan dunia telekomunikasi, kini pengguna perangkat genggam smartphone atau tablet juga kian menjamur. Hal tersebut memungkinkan kita lebih mudah mengakses media sosial. Dampaknya aktifitas media sosial bukan lagi hanya sebagai pengisi masa senggang namun sudah menjadi kebutuhan bahkan lahan pekerjaan bagi siapa saja yang bisa memanfaatkannya.

Kita lihat saja kini beberapa sosial media sudah memasang ancang-ancang panjang menyambut tahun kuda kayu 2014. Twitter yang mulai melebarkan sayapnya dengan menambah beberapa layanan baru, sosial media besutan Google – Google Plus yang menawarkan kelebihan sinkronisasi berbagai layanannya, hingga beberapa sosial media lain yang lebih berfokus pada layanan real time chating seperti WeChat, KakaoTalk, Line dan masih banyak lainnya. Semuanya berlomba-lomba menawarkan keunikan yang dimilikinya guna menggaet para masyarakat maya.

2014, Tahunnya Social Media Photo Sharing

Namun disadari atau tidak sejak pertengahan tahun lalu, salah satu platform sosial media yang pelan tapi pasti menyodok para pesaingnya adalah sosial media photo sharing. Yup, sosial media photo sharing mulai menjadi primadona seiring makin mudahnya orang menangkap momen-momen dengan berbagai perangkat fotografinya.

Selain mudah dan simple, dengan berbagi gambar atau foto sebenarnya kita tidak hanya menunjukkan apa yang sedang kita lihat, kerjakan atau rasakan namun lebih dari itu kita bisa menyampaikan pesan di dalamnya. Hal ini menjadi salah satu nilai plus kenapa social media photo sharing makin diminati.

Tidak hanya sebagai kebutuhan personal, layanan berbagi foto kini juga mulai dilirik tangan-tangan kreatif dunia bisnis. Para enterprenuer dan korporat sudah bisa menangkap celah positif photo sharing sebagai media promosi dan perluasan bisnisnya. Dan sosial media apakah yang diramalkan akan mengambil alih tampuk sosial media terpopuler tahun ini? ialah Instagram.

Instagram Di Tahun 2014

Menurut beberapa pengamat  media social asing, Instagram memang memiliki potensi untuk makin menanjak di tahun 2014. Hal ini didorong oleh beberapa alasan yaitu:

#1. Alasan yang pertama adalah karena orang akan lebih senang mengekspresikan dirinya lewat bentuk visual. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hal ini tidak terlepas dari makin mudahnya seseorang mengabadikan momen sehari-hari dengan perangkat mulai dari telepon genggam, kamera saku bahkan kamera profesional yang dulu masih cukup asing digunakan secara umum. Hal tersebut nyatanya menjadikan photo sharing lebih banyak dibutuhkan, dan Instagram masuk ke celah ini membawa layanan yang unik dan fungsional seperti editing foto yang mudah dan variatif.

#2. Alasan yang kedua adalah saat ini Instagram juga makin dilirik sebagai media promosi. Hal ini menunjukkan bahwa angin segar dunia bisnis pun juga sudah mulai berhembus pada Instagram. Tidak sedikit merk-merk ternama yang mulai memasang produknya di platform tersebut. Tidak hanya itu kini banyak influencer seperti media korporat hingga marketing yang telah memandang potensi dari Instagram untuk menjaring lebih banyak audiance. Hal tersebut tentunya akan membawa nama Instagram makin melambung ke depannya.

#3. Dan alasan yang terakhir adalah Instagram dirasa belum sampai pada puncak kejayaannya. Seperti Facebook di tahun 2012, atau mungkin sosial media “jadul” Friendster yang populer pada pertengahan tahun 2008 semua pasti mempunyai titik puncak popularitas dimana akan semakin banyak orang yang menjadi pengguna setia sosial media tersebut, dan bukan tidak mungkin bahwa 2014 ini adalah tahunnya Instagram berjaya. We’ll see. (maxmanroe.com

)

Berikan Komentar Anda :

Tags artikel ini :